Belum lagi sehari, nasi yang kutanak sudah berbau ‘obat’ dan berwarna ke-kuning-an. Biasanya sedang atau akan terjadi sesuatu di seputar kehidupan-ku, entah seperti apa nantinya aku tidak tahu. ummm mau tak mau terbawa mitos yang kadangkala terbukti kebenarannya, meski tak begitu saja mempercayainya.
Bila kejadiannya nyaris rutin, pasti ada apa-apa dengan magic-jar nya.
Seringkali kudengar dari kawan-kawan, merekapun alami hal sama. Kesal juga sih, karena kondisi magic-jar yang mulai rewel itu masih bagus dan mulus. Maka untuk kesekian kali-nya akan di-hibahkan. Sementara belum saatnya mengganti dengan yang baru. Apa boleh buat. Alat tanak ini sudah menjadi kebutuhan dimasa sekarang, karena praktis.
Bentuk yang ‘masih’ bagus tsb tidak imbang dengan kondisi nasi yang tidak laik di konsumsi lagi. Ini masalah terganggunya kesehatan, yang diserang biasanya perut.
Untuk mengatasinya, pada saat mentanaknya, akan kuberi perasan jeruk nipis dan garam. Memang cukup membantu, disamping itu bau nasi seperti bau jeruk segar alami.
Sesungguhnya ku tidak paham tentang xyz nya magic-jar. Mungkin ada masukkan dari teman-teman …
Recent Comments