Allah menciptakan seisi alam demikian sempurna. DiciptaNYA jenis hewan kecil yang tampak lemah tak berdaya tapi mampu lumpuhkan pengusiknya, semisal dengan semburan tintanya pada cumi-cumi. Atau terkepaknya duri pada putri malu saat terhembus angin sekalipun. Hingga tumbuhnya tunas baru dari dahan tetumbuhan yang nyaris patah … adalah bentuk penyembuhan ‘diri’ sendiri. Suatu Maha Karya tiada duanya. Allah tak hanya mencipta dan jadilah, tapi keberlangsungan karyanya terproses sempurna menjadi satu kesatuan.
DiciptakanNYA manusia dengan segala kelebihan kekurangan. Dari seorang bayi yang baru lahir yang mampu mencari puting susu ibunya tatkala didekatkan kemulut mungilnya. Atau seorang bayi yang menangis tatkala merasa ada yang tak berkenan. Terjadi secara naluri dan alami.
Lalu bagaimana dengan daya tahan tubuh manusia. Selama kita terlahir sehat, maka tubuh kita telah dibekaliNYA sistim kekebalan. Demikian pula dengan sesama kita yang kurang beruntung kesehatannya. Allah tak membedakan makhuk ciptaanNYA. Hanya saja kondisi yang terlahir kurang sehat, rentan terserang penyakit. Tentunya membutuhkan bantuan ‘asupan’ diluar dirinya.
Bila terjaga kesehatan kita, maka organ tubuh akan berfungsi baik. Sebenarnya manusia yang terlahir sehat, ketika terserang sakit, mempunyai kemampuan tersembuhkan sendiri. Hanya dibutuhkan istirahat cukup serta asupan makanan bergizi. Dan yang bergizi tak selalu mahal.
Penyakit yang muncul pada manusia yang terlahir sehat dan hidup secara sehat, pada umumnya ‘banyak’ bersumber dari pikiran. Tiba-tiba pada usia tertentu terserang lumpuh. Maka boleh jadi kelumpuhan itu karena pikiran. Jauhi sumber masalah. Yakinkan diri akan sembuh. Berusaha sekuat hati mengurangi timbulnya rasa panik atas ketergantungan akan pengobatan ‘bantuan’. Yakinlah, Allah telah menyediakan pengobatan alami. Hindarkan pe-manja-an diri mencari jalan pintas dengan pengobatan ‘bantuan’, dimana seolah akan segera sembuh. Akan tetapi bila itu terlakukan terus menerus, akan timbul ketergantungan, selalu mencari bantuan sehat dari luar tubuh. Betapa mahalnya biaya pengobatan kini. Tak jadi masalah, bila miliki dana berlebih …
Saat terserang sakit, separah apapun, yakinkan diri akan sembuh, meski proses penyembuhan bekerja sangat lamban. Tatkala merasa sehat sedikit, coba alihkan rasa sakit. Lakukan kegiatan keseharian. Berhentilah saat tubuh menjadi lemah kembali. Lakukan itu secara rutin.
Tentang kelumpuhan …
Allah bersama kita ‘saat ini’. Dengan sekuat tenaga dan pikiran, bangunlah dari ‘pembaringan’ dengan keyakinan, Allah akan sembuhkan kita. Gerakkan tubuh secara perlahan semampu kita. Pada anggota tubuh yang lumpuh sekalipun. Ayunkan se-rileks mungkin. Perlahan dan makin lama akan terikuti irama pergerakan berputar secara alami. Tutuplah mata … lantunkan pujian kepada Allah Sang Maha Pemilik Dunia. Berbincanglah dengan Allah, katakan kesalahan apa yang telah diperbuat selama hidup, katakanlah dari lubuk hati terdalam betapa kita mohonkan ampunan serta dibukakan pintu taubat, betapapun tidak (sedang) melakukan kesalahan. Taubat dan pengampunan ini adalah perbuatan selama usia terjalani. Bermohonlah kesembuhan dariNYA, selingi doa-doa yang kita ketahui. Lakukan itu sambil menggerakkan seluruh anggota tubuh. Hingga mampu menangis dan berserah diri secara total. Tanpa terasa tubuh menjadi lentur, gerakan menjadi lebih cepat, dan … insyaAllah akan tersembuhkan dari kelumpuhan. Allah Maha Besar. Tak terasa waktu telah terhabiskan dalam durasi jam … di kesunyian malam merambah pagi.
Salam, dinda’kk.
Recent Comments